Sabtu, 06 September 2014

karenamu sayang



Adalah naluri manusi yang selalu ingin bertemu dengan yang ia sukai
Lemah karena selalu memikirkannya tanpa ada upaya
Jaraklah yang membuatnya seperti ini

Beginilah cinta

Keindahan di sekelilingnya hanyalah sebuah hiasan yang tak berhias
Diliriknya-pun tidak
Apalagi di pegangnya

Hanyalah dia yang ia inginkan
Ppkhm 6 september 2014 / 11:46

Rabu, 03 September 2014

Biografi Imam Syafi’i

Beliau adalah Abu Abdillah Muhammad Bin Idris As-syafi’I Al-Muttalibi Al-qurashi, beliau lahir dari pasangan suami istri Idris bin Al-abbas bin Utsman bin Syafi’ bin As-saib bin Ubaid bin Abdu Yazid bin Hasyim Al-muttalib bin Abdul Manaf dan Fatimah binti Abdullah Al-Uzdiyah di daerah Gaza(Palestina) pada tahun 767 M / 150 H. Nasab Imam Syafi’i bertemu dengan nasab Rasulullah Shalallahu alahi wa salam (SAW) yaitu pada Abdul Manaf . Imam syafi’I  adalah seorang mufti besar dari aliran islam Sunni dan juga pendiri mazhab Syafi'i. Imam syafi’I meninggal pada akhir malam bulan Rajab tahun 820 M / 204 H di daerah Kairo (Mesir).[1]

Senin, 01 September 2014

Si beo yang malang



Pada suatu hari disebuah pondok pesantren terjadi hal yang sangat memlikuan, sang kiyai “pengasuh podok” selalu terlihat sedih setelah burung beo yang di milikinya meninggal dunia. Konon katanya burung beo tersebut adalah burung kesayangannya, ketika burung beo tersebut masih hidup sang kiyai mengajari burung beo dengan bacaan-bacaan dzikir, salam dll. Sehingga setiap hari sang kiyai mendengarkan dzikiran burung beo. Suatu ketika kiyai melihat burung beo sakit parah dan ahirnya meninggal.