Selasa, 03 Desember 2013

Islam Rohmatan Lilalamin



Toleransi dalam islam
Dalam wiki pedia, Toleransi adalah istilah dalam konteks sosial, budaya dan agama yang berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas dalam suatu masyarakat. Suatu pengertian yang mengandung arti sangan mulia, dimana suatu pembelaan terhadap kaum minoritas. Akan tetapi melihat realita yang ada, ternyata penafsiran toleransi setiap orang itu berbeda-beda, dimana setiap ahli dibidang ilmu mengartikan atau menafsirkan toleleransi sangatlah jauh berbeda. Terbukti dengan terjadi sebuah pro dan kontra antara masyarakat dalam masalah toleransi ini, lebih khusus apabila toleransi dihubungkan dengan agama.
Di Indonesia “masyarakat islam  masalah toleransi dalam islam adalah hal yang sangat rumit untuk dipecahkan. Ketika saya membaca sebuah buku yang berjudul “berislam secara toleran” saya menemukan keyakinan bahwa toleransi antara umat beragama itu sangatlah penting, dimana akanterjadi masyarakat yang sangat ideal, saling sapa, saling salam dan tidak adalagi kata perang antar agama, pembunuhaan berbeda agama, disitu masyarakat akan saling menghormati. Akan tetapi ketika saya melihat sebuah video dari youtube “adiana Husain yang berjudul liberalism islam” saya melihat sebuah ketakutan dimana akan terjadi sebuah kehancuran dalam islam.
Menurut saya sendiri, liberalism sendiri adalah salah satu ilmu yang mencetuskan toleransi dalam islam, dengan kajian-kajian modern dan pemikiran-pemikiran liberal maka munculah konsep toleransi. Akan tetapi oleh masyarakat yang fanatiknya tinggi dengan islam , maka konsep pluraisme adalah konsep yang salah, karena mereka menganggap bahwa orang kafir itu adalah musuh islam dan darahnya halal, dengan dail-dalil al-qur’an dan hadits mereka mengatakan seperti itu, akan tetapi tidak kalah dengan orang-orang yang mendukung konsep pluralis mereka juga membela konsep ini dengan dalil al-qur’an dan hadits.
Dilihat dari tulisan diatas, maka konsep toleran dan intoleran ini sama-sama bias dipertahankan, oleh karena itu setiap orang yang memilih dua konsep tadi, haruslah mempertimbangkan hal-hal yang lain, tidak boleh mengikuti hawa nafsu. Ingat NKRI harga mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar