Sabtu, 08 Maret 2014

Susahnya hidup di zaman sekarang



Memang hidup adalah sebuah perjuangan, bagaimana tidak, setiap ingin menggapai sesuatu kita musti berusaha untuk mendapatkkannya, ada yang menggunakan jalan kanan, ada juga yang menggunakan jalan kira, malah adajuga yang memilih jalan tengah atau diam tidak mau menggapainya. Setiap orang yang beragama akan berdoa kepada tuhannya agar sesuatu yang dia inginkan itu bias digapainya. Dan ketika ikhtiar sudah dilakukan, mereka hanya tinggal pasrah kepada yang berkuasa.

Dizaman sekarang, kadang rumongso (jawa) seseorang dianggap pesimis, seseorang akan dianggap tidak berani. Tanya sesuatu kepada seseorang dianggap kepo, dan lain-lain. Ha ini membuat seseorang merasa bingung ketika mnghadapi sesuatu. Bagaimana tidak sekarang ini sesuatu yang positif dilihatnya dengan kacamata negative.
Untuk ilmu agama sendiri, susah untuk menjelaskan setiap orang hanya mengiyakan sesuatu yang rasional kalau tidak rasional maka orang tidak akan mengambilnya. Ini sudah nyata sejak dulu, mulai dari nenek moyang kita “nabi adam as” sampai sekarang. Dulu pada masa rasulullah, orang” menginginkan mukjizat yang nyata dari nabi, akan tetapi ketika ada mukjizat yang nyata, kaum kurais pada masa itu malah menganggap itu adalah sihir. Dal itu sampai allah swt mencan tumkannya dalam al-qur’an. (q.s al-hijr (15):14-15). “seandainya kami (allah) membukakan bagi mereka satu pintu (dari pintu-pintu) langit lalu mereka terus menerus naik keatasnya. Mereka pasti akan berkata, “mata kami dikelabuhi dan kami adalah kaum (kelompok orang) yang tersihir” .
Yogyakarta 12 nov 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar