Sabtu, 08 Maret 2014

Siapa bilang jadi orang yang produktif itu mudah ?



manusia adalah mahluk ciptaan allah yang memiliki hawa nafsu, berbeda dengan malaikat, syetan dan makhluk allah yang lainnya. Sebagai makhluk yang diciptakan allah dengan akal dan nafsu, manusia selalu memiliki keinginan yang berganti-ganti berbeda dengan malaikat yang selalu taat kepada allah swt.

Sifat produktif manusia adalah sebuah kudrat allah yang sangat susah untuk dilakukan, banyak hal-hal yang akan dilewati ketika manusia ingin menjadi orang yang produktif, berbeda dengan orang yang inginnya selalu bersantai riya dalam hidupnya. Memang sebagai orang yang sukses itu butuh  pengorbanan, produktifitas manusia tidak bisa dilepaskan dari akal dan hawa nafsu, seperti contoh sikap saya yang selalu ingin ini itu, biasannya saya sebagai mahasiswa ingin selalu produktif. Dulu, ketika saya belum punya laptop saya selalu memikirkan “ andai saya punya laptop, saya pasti bisa lebih produktif dalam melakukan aktifitas, mengerjakan tugas kuliah bisa lebih cepat, mau nulis-nulis bisa lebih enak. Coba saya punya laptop?” itulah kata-kataku dulu, akan tetapi ketika saya sudah punya laptop, saya mengatakan “haduh, andai aku punya ruangan pribadi yang lebih nyaman, pasti saya bisa lebih enak dalam mengerjakan tugas-tugas saya”.
Itulah contoh bentuk susahnya menjadi orang yang produktif, manusia itu selalu seperti itu ketika sesuatu yang ia inginkan sudah didapat, maka ia akan menginginkan hal lain, ketika hal lainnya sudah didapat, maka akan ganti keinginannya dst.
Teman-teman saya banyak yang bersifat produktif, padahal ia belum punya laptop, motor dll, akan tetapi ia bisa membuat karya tulis. Banyak tulisan-tulisannya yang sudah di muat oleh Koran-koran, akan tetapi banyak juga karya-karyanya yang tidak diterima oleh Koran-koran. Akan tetapi ia selalu istiqomah bersifat aktif. Mungkin kalau kita hanya melihat karyanya yang ada dikoran kita akan mengatakan “wah,,, nulis ah,,, biar kaya dia,,, kayaknya mudah tu kalo Cuma buat seperti itu” . kalau ada orang mengatakan seperti itu, saya akan mengatakan “ndyasmu mudah,,, susah bro buat karya tulis itu,, coba kamu Tanya sama dia, sudah berapa karya tulisnya yang ditolak oleh Koran”.
Memang sifat produktif itu dari naluri manusia, siat itu harus dibangun bukan sifat yang tiba-tiba muncul sendiri tanpa sebab yang pasti. Oleh karena itu, janganlah meremehkan sebuah tulisan, walaupun terlihat mudahnya seperti apa, tapi saya yakin kamu tidak bisa membuatnya.
Dari tulisan ini, saya hanya ingin mengatakan kepada temen-temen dan kepada diri saya, bahwa untuk menjadi orang yang produktif itu tidak harus mewah, semua kebutuhan akan tulis-menulis ia punyai. Akan tetapi menjadi seorang yang produkti itu hanya perlu tekad kuat yang kemudian diaplikasikan menjadi sikap yang selalu optimis.
Tak usah mengatakan “ntar ajalah,,, kalau ane udah punya laptop, udah punya motor, udah punya tempat pribadi, baru ane akan membuat karya tulis” akan tetapi menjadi seorang yang produktif itu minimnya adalah mempunyai BUKU dan BOLPOIN.

Yogyakarta 26 februari 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar