manusia adalah mahluk ciptaan allah yang memiliki hawa nafsu,
berbeda dengan malaikat, syetan dan makhluk allah yang lainnya. Sebagai makhluk
yang diciptakan allah dengan akal dan nafsu, manusia selalu memiliki keinginan
yang berganti-ganti berbeda dengan malaikat yang selalu taat kepada allah swt.
Sifat produktif manusia adalah sebuah kudrat allah yang sangat
susah untuk dilakukan, banyak hal-hal yang akan dilewati ketika manusia ingin
menjadi orang yang produktif, berbeda dengan orang yang inginnya selalu
bersantai riya dalam hidupnya. Memang sebagai orang yang sukses itu butuh pengorbanan, produktifitas manusia tidak bisa
dilepaskan dari akal dan hawa nafsu, seperti contoh sikap saya yang selalu
ingin ini itu, biasannya saya sebagai mahasiswa ingin selalu produktif. Dulu,
ketika saya belum punya laptop saya selalu memikirkan “ andai saya punya
laptop, saya pasti bisa lebih produktif dalam melakukan aktifitas, mengerjakan
tugas kuliah bisa lebih cepat, mau nulis-nulis bisa lebih enak. Coba saya punya
laptop?” itulah kata-kataku dulu, akan tetapi ketika saya sudah punya
laptop, saya mengatakan “haduh, andai aku punya ruangan pribadi yang lebih
nyaman, pasti saya bisa lebih enak dalam mengerjakan tugas-tugas saya”.
Itulah contoh bentuk susahnya menjadi orang yang produktif, manusia
itu selalu seperti itu ketika sesuatu yang ia inginkan sudah didapat, maka ia
akan menginginkan hal lain, ketika hal lainnya sudah didapat, maka akan ganti
keinginannya dst.
Teman-teman saya banyak yang bersifat produktif, padahal ia belum
punya laptop, motor dll, akan tetapi ia bisa membuat karya tulis. Banyak
tulisan-tulisannya yang sudah di muat oleh Koran-koran, akan tetapi banyak juga
karya-karyanya yang tidak diterima oleh Koran-koran. Akan tetapi ia selalu
istiqomah bersifat aktif. Mungkin kalau kita hanya melihat karyanya yang ada
dikoran kita akan mengatakan “wah,,, nulis ah,,, biar kaya dia,,, kayaknya
mudah tu kalo Cuma buat seperti itu” . kalau ada orang mengatakan seperti
itu, saya akan mengatakan “ndyasmu mudah,,, susah bro buat karya tulis itu,,
coba kamu Tanya sama dia, sudah berapa karya tulisnya yang ditolak oleh Koran”.
Memang sifat produktif itu dari naluri manusia, siat itu harus
dibangun bukan sifat yang tiba-tiba muncul sendiri tanpa sebab yang pasti. Oleh
karena itu, janganlah meremehkan sebuah tulisan, walaupun terlihat mudahnya
seperti apa, tapi saya yakin kamu tidak bisa membuatnya.
Dari tulisan ini, saya hanya ingin mengatakan kepada temen-temen
dan kepada diri saya, bahwa untuk menjadi orang yang produktif itu tidak harus
mewah, semua kebutuhan akan tulis-menulis ia punyai. Akan tetapi menjadi
seorang yang produkti itu hanya perlu tekad kuat yang kemudian diaplikasikan
menjadi sikap yang selalu optimis.
Tak usah mengatakan “ntar ajalah,,, kalau ane udah punya laptop,
udah punya motor, udah punya tempat pribadi, baru ane akan membuat karya
tulis” akan tetapi menjadi seorang yang produktif itu minimnya adalah
mempunyai BUKU dan BOLPOIN.
Yogyakarta 26 februari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar